Tak Ada Itikad Bayar Utang, Rumah Sonny Tulung Akan Dilelang
Sonny (detikhot)
Jakarta Sudah beberapa bulan Sonny Tulung seakan menghilang dari kejaran bank OCBC NISP usai menunggak kredit KPR. Tak ada itikad baik, pihak bank pun akan melelang rumah Sonny.
Sonny yang membeli rumah di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan itu dituding tak bisa membayar kredit KPR. Ia menunggak pembayaran cicilan rumah seharga Rp 2,1 miliar itu sejak Januari 2011 lalu.
"Rumah tersebut akan dilelang mulai 27 Mei 2011, di KPKNL Jakarta," ungkap pihak bank OCBC NISP saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/4/2011).
Presenter kuis 'Famili 100' itu membeli rumah tersebut pada Juni 2010 lalu. Setiap bulannya, Sonny harus membayar sekitar Rp 27 juta hingga 30 Juni 2020 mendatang.
Beberapa kali pihak bank juga mendatangi rumah Sonny. Mereka sempat menjatuhkan surat peringatan kepada pria kelahiran 12 Desember 1967 itu. Namun, tak ada kepastian.
"Waktu kita ke sana kosong. Saya nggak tahu dia memang lagi keluar atau gimana. Tapi kalau namanya lelang kita akan melelang rumah beserta isinya," ungkap pihak bank dari divisi pelelangan tersebut./detikhot.com
Sonny yang membeli rumah di Kawasan Kalibata, Jakarta Selatan itu dituding tak bisa membayar kredit KPR. Ia menunggak pembayaran cicilan rumah seharga Rp 2,1 miliar itu sejak Januari 2011 lalu.
"Rumah tersebut akan dilelang mulai 27 Mei 2011, di KPKNL Jakarta," ungkap pihak bank OCBC NISP saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/4/2011).
Presenter kuis 'Famili 100' itu membeli rumah tersebut pada Juni 2010 lalu. Setiap bulannya, Sonny harus membayar sekitar Rp 27 juta hingga 30 Juni 2020 mendatang.
Beberapa kali pihak bank juga mendatangi rumah Sonny. Mereka sempat menjatuhkan surat peringatan kepada pria kelahiran 12 Desember 1967 itu. Namun, tak ada kepastian.
"Waktu kita ke sana kosong. Saya nggak tahu dia memang lagi keluar atau gimana. Tapi kalau namanya lelang kita akan melelang rumah beserta isinya," ungkap pihak bank dari divisi pelelangan tersebut./detikhot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar